Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2012

Lindungi Diri Sebelum Beraksi

Hari-hari belakangan ini, aksi demonstrasi menuntut pembatalan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kian marak. Situasi di beberapa daerah sudah diwarnai dengan aksi yang cukup memanas. Makasar sudah membara, disusul Lampung dan beberapa tempat lainnya. Tidak hanya mahasiswa, buruh, tani bahkan artis yang anggota DPR sekalipun ikut turun ke jalan. Semakin semaraknya aksi demonstrasi yang dilakukan mengingatkan saya pada situasi dimana banyak teman-teman mahasiswa dan aktivis lainnya mengalami penangkapan dahulu. Ada yang melawan balik petugas yang menangkap, ada yang berupaya melarikan diri dan ada juga yang akhirnya harus mendekam dibalik jeruji. Prihatin mengingat peristiwa yang demikian, saya teringat bahwa LBH Bandung pernah menerbitkan satu buku saku tentang hak-hak tersangka. Namun sayang saya tidak lagi dapat menemukannya. Untunglah belum lama berselang, teman di PBHI Nasional pernah memberikan kesempatan saya untuk belajar dan mencetakkan selebaran bertema yang sama.

PIPIN CEPLOS

Entah kenapa sejak kemarin malam 19/03 pikiran saya “terganggu” dengan akan berlangsungnya Pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Mungkin karena halangan saat pulang kantor ketika saya (ternyata) melalui kantor KPUD DKI yang sedang dipenuhi massa pendukung FOKE – NARA, atau mungkin karena memang sedang “iseng” atau bisa jadi karena pikiran lagi kepingin dibawa serius. Namun yang pasti hingga malam ini 20/03, “gangguan” tersebut masih tersisa dikepala saya. Pagi tadi, saya coba berselancar di jagat maya, mencari tahu siapa saja yang sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon pemimpin di DKI Jakarta ini. Ternyata sudah ramai pasangan yang mendaftarkan diri di KPUD DKI. Ada Alex –Nono, Hendardji-Riza, Jokowi-Ahok, Foke-Nara, Hidayat-Didik yang kesemuanya didukung partai atau koalisi partai atau “mencoba untung” dari dukungan partai. Hanya satu pasangan bakal calon yang menarik perhatian saya Faisal-Biem yang diusung melalui jalur independen. Dari awal memang saya sudah menaruh antipati ter