Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2016

Hak Tidak Dipenuhi, Ratusan Buruh Tuntut Pemegang Merek Jackwolfskin

Jakarta -  Massa buruh PT Jaba Garmindo sejak pagi berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Jerman, Senin (16/5).  Sekitar 200 buruh yang kebanyakan adalah perempuan membawa sejumlah spanduk yang isinya menuntut pemegang merek Jack Wolfskin bertanggung jawab atas hak mereka yang tidak dibayarkan PT Jaba Garmindo. Koordinator aksi, Tedi Senadi Putra menjelaskan PT Jaba Garmindo adalah produsen apparel dengan merek dagang Jack Wolfskin asal Jerman. Lebih jauh dia mengatakan bahwa volume pekerjaan dari Jack Wolfskin yang ditempatkan di PT Jaba Garmino sebesar 2,04% dari total produksi produksi perusahaan. “Karena itu kami kesini (kedutaan besar Jerman) untuk meminta Pemerintah Jerman juga mendesak Jack Wolfskin untuk bertanggung jawab terhadap nasib pekerja. Ini ada di code of conduct kerja sama antara Jack Wolfskin dengan Jaba Garmindo,” ujarnya. Ditengah derai hujan yang terus membasahi demonstran, Tedi yang juga mantan pekerja PT Jaba Garmindo mengingatkan kepada par

Mengenang Pekerja Yang Berjuang Hebat Demi Hidup

Di tahun 1970 buruh di Amerika Serikat, American Federation of Labor-Congress of Industrial Organization mendeklarasikan “Workers Memorial Day.” Sebuah hari peringatan untuk mengenang para buruh yang menjadi korban dan mengalami penderitaan akibat kerja. Para buruh membuat aksi peringatan untuk mengenang dan menghormati ratusan ribu buruh yang mati, cacat dan mengalami penderitaan yang terjadi setiap tahunnya.  Peringatan ini kemudian ditetapkan menjadi hari peringatan sedunia terhadap buruh yang menjadi korban dalam bekerja. Pada tahun 2001 International Labor Organization (ILO) menetapkan 28 Mei sebagai peringatan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja sedunia. Dan menjadikannya sebagai hari resmi dalam kalender Perserikatan Bangsa Bangsa.  Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Indonesia Di Indonesia, Isu K3 masih menjadi isu yang belum cukup banyak menjadi perhatian baik dari sisi buruh maupun dari sisi pemerintah apalagi perusahaan. Slogan “Utamakan Keselamatan Kerj