Skip to main content

PEREMPUAN MENULIS AKIKAH

Bagaimana perempuan memandang Akikah? Tulisan Musdah Mulia yang merupakan Ketua Lembaga Kajian Agama dan Jender (LKAJ) patutlah menjadi referensi. 

Dalam tulisannya Ia kembali menegaskan bahwa dalam prakteknya dahulu Nabi Muhammad SAW tidak membedakan sembelihan hewan untuk merayakan kesyukuran kelahiran anaknya baik laki maupun perempuan. Lantas darimana distorsi bahwa untuk anak laki harus 2 ekor kambing dan perempuan setengahnya?

Walaupun Akikah adalah budaya Jaman Jahiliyah yang masih terus dipertahankan dengan perbaikan, ia memiliki sumber-sumber sejarah yang patut dipelajari. Hukum Sunnah untuk melaksanakan Akikah tentu tidak semata-mata muncul sebagaimana juga aturan tentang jumlah hewan yang disembelih. Lantas mengapa praktek Nabi SAW, justru di distorsi?

Menarik juga dicermati bagaimana Musdah Mulia memparkan (walaupun singkat) bagaimana tuntunan mendidikan anak-anak. Perempuan Bone yang Kakek dari Ayahnya, H. Abdul Fatah merupakan Mursyid ternama di jamaah tarekat Khalwatiyah, dengan sangat halus menekankan pentingnya mendidik anak dengan spririt ke-Islaman sebagaimana keyakinannya. Tak lupa, Ia juga menekankan pentingnya arti Ibu (perempuan) dalam kemajuan peradaban.


Comments

Popular posts from this blog

PIPIN CEPLOS

Entah kenapa sejak kemarin malam 19/03 pikiran saya “terganggu” dengan akan berlangsungnya Pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Mungkin karena halangan saat pulang kantor ketika saya (ternyata) melalui kantor KPUD DKI yang sedang dipenuhi massa pendukung FOKE – NARA, atau mungkin karena memang sedang “iseng” atau bisa jadi karena pikiran lagi kepingin dibawa serius. Namun yang pasti hingga malam ini 20/03, “gangguan” tersebut masih tersisa dikepala saya. Pagi tadi, saya coba berselancar di jagat maya, mencari tahu siapa saja yang sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon pemimpin di DKI Jakarta ini. Ternyata sudah ramai pasangan yang mendaftarkan diri di KPUD DKI. Ada Alex –Nono, Hendardji-Riza, Jokowi-Ahok, Foke-Nara, Hidayat-Didik yang kesemuanya didukung partai atau koalisi partai atau “mencoba untung” dari dukungan partai. Hanya satu pasangan bakal calon yang menarik perhatian saya Faisal-Biem yang diusung melalui jalur independen. Dari awal memang saya sudah menaruh antipati ter

Dapat Link Buku

Buat temans yang senang membaca lewat komputer, Ada hadiah dari seorang kawan yang juga penikmat e-book. Sayang, saya belum sempat preview semua halaman websitenya, jadi saya belum dapat memberi cerita apapun tentang hal ini. Coba jelajahi di perpustakaan digital ini .

Pendidikan Ganda demi Bonus Demografi

DJOKO SANTOSO DIDIE SW . Daripada tidak, Indonesia lebih baik sedikit terlambat untuk memulai sistem pendidikan ganda dalam pendidikan tinggi. Sistem ini sukses diterapkan Jerman dan ditiru banyak negara Eropa, termasuk menjadi pendo- rong kemajuan Korea Selatan. Maka, wajar jika Presiden Joko Widodo meminta agar hal tersebut segera serius dilaksanakan. Presiden memang berkali-kali menekankan relasi antara pendidikan dan kebutuhan nyata sesuai perkembangan cepat zaman. Lantas apa pentingnya dan bagaimana sebenarnya cara kerja dari sistem pendidikan ganda? Bagaimana perguruan tinggi bersama perusahaan industri bisa menerapkan pendidikan kejuruan dan pelatihannya tersebut dengan sukses? Jerman menerapkan sistem pendidikan ganda dalam upaya mempercepat penyejahteraan penduduknya. Sistem ini menghasilkan kontribusi besar dari sejumlah besar kaum muda yang berketerampilan khusus. Model pendidikan praktis ini dapat melatih kaum muda dalam keterampilan yang relev