Pernah datang ke
kantor imigrasi 10 - 5 tahun yang lalu?
Sudah pernah datang
lagi dalam waktu dekat ini?
“Datang sebelum buka
loket biar bisa cepat” begitu ujar seorang kawan yang sudah berpengalaman
membuat passport. Ia menambahkan bahwa antrian pembuat passport sekarang ini
bisa melebihi jumlah passport yang disediakan perharinya. Langsung terbayang
suasana antrian pembayaran pajak kendaraan bermotor yang mengerikan itu.
Walau begitu, passport adalah dokumen penting sebelum kita
bisa pergi menjejakkan kaki ke negeri orang. Rhenald Kasali, seorang Guru Besar
Manajemen Pemasaran di Universitas Indonesia, berkata bahwa passport adalah
anak kunci yang akan kita gunakan untuk membuka pintu luar negeri.
Ada beberapa tips agar kita berani menapakkan kaki di negeri
orang yang bisa dipertimbangkan.
Pertama, seperti sudah
disebutkan diatas adalah buatlah passport. Jika sudah memiliki passport,
pastikan bahwa passport tersebut masih berlaku setidaknya diatas 3 tahun. Hal
ini untuk berjaga apabila ternyata negeri yang ingin dikunjungi mensyaratkan
masa berlaku passport yang cukup ketat.
Jika anda bukan diplomat atau warga kehormatan atau
sejenisnya, pastikan juga bahwa passport yang anda buat adalah passport umum
baik elektronik maupun cetak. Jika masa
berlaku passport anda dibawah 3 tahun, segera perpanjang.
Jangan memberikan data palsu saat anda membuat passport,
karena dampaknya anda juga yang akan rugi apabila terjadi sesuatu pada anda di negeri orang nantinya.
Biaya pembuatan passport saat ini hanya 1% atau maksimal 3% dari upah minimum
provinsi DKI Jakarta. Jadi tidaklah terlampau mahal harga untuk memperoleh anak
kunci untuk membuka jendela luar negeri.
Kedua, niatkan kemana anda akan menjejakkan kaki
diluar negeri sana. Ingatlah bahwa niat harus dibarengi antara keyakinan
dan usaha. Yakin lah bahwa anda akan tiba di negeri yang anda akan tuju dan
berusahalah dengan berbuat semaksimal mungkin.
Untuk anda yang pertama kali akan melakukan perjalanan ke
luar negeri, atau bagi anda yang baru akan mendatangi suatu negeri, sebaiknya
anda sudah memilih lebih dahulu negeri yang akan anda kunjungi. Pelajari
baik-baik informasi mengenai negeri yang akan anda kunjungi. Saya memiliki guideline pertanyaan yang dapat anda
gunakan untuk mempelajari negeri yang akan anda kunjungi;
1.
Bagaimana bentuk negara dan pemerintahannya?
Kalau bisa juga kelembagaan negara serta rangkuman sistem hukumnya.
Ini penting untuk menetapkan objek
kunjungan dan juga perlindungan diri. Di negeri yang bukan negeri monarki
(kerajaan) pasti akan sia-sia jika kita niat untuk mengunjungi istana raja
dengan segala ornament-ornamen uniknya.
Begitupula apabila terjadi kerusuhan massa
disaat kita sedang berkunjung. Kita akan dengan mudah memilih untuk diamankan
oleh milisi negara ketimbang milisi kerajaan apabila memang negara tersebut
adalah negara republik konstitusional.
Coba bayangkan anda orang Swiss dan sedang
berlibur di Jogjakarta, negara Indonesia.
Lalu ada kerusuhan yang ingin menggulingkan kekuasaan negara. Di
Jogjakarta sendiri ada polisi kerajaan (abdi dalem) dan ada tentara (TNI) mana
yang akan anda pilih?
2.
Bagaimana hubungan antar negaranya dengan negeri
kita?
Kecuali anda sudah yakin bahwa anda dan
keluarga/kerabat anda akan dapat mengatasi masalah yang mungkin terjadi,
sebaiknya pilihlah negara dimana Indonesia sudah punya jalinan hubungan antar
negara. Misalnya anda akan berlibur ke Israel yang kita belum punya hubungan
bilateral dan saat anda disana ternyata Israel kalah perang dengan Palestina,
atau bahkan dibubarkan oleh Iran apakah anda bisa yakinkan bahwa anda dapat
kembali ke tanah air, padahal visa anda langsung tak berlaku?
3.
Sistem ekonomi dan mata uang?
Mengetahui sistem ekonomi dalam perenanaan
liburan ke luar negeri perlu dimiliki oleh pelancong dari Indonesia. Setidaknya
kita tahu bagaimana bank beroperasi dan mata uang yang berlaku disana. Misalnya
anda akan ke China, anda perlu tahu bahwa anda akan temui beberapa nama lembaga
yang tertera didalam mata uang dan semuanya syah menjadi alat pembayaran. Ada
juga mata uang yang hanya berlaku di negara bagian namun tidak di negara
federalnya dan seterusnya.
Tak kalah pentingnya adalah mengetahui
tempat penukaran uang dan kurs mata uang negara yang akan anda kunjungi
terhadap mata uang Rupiah. Syukurlah bagi anda yang memiliki gadget canggih sekarang ini sudah banyak
applikasi yang bisa digunakan untuk
keperluan ini.
4.
Sistem transportasi?
Sistem transportasi yang perlu anda ketahui
di negeri yang akan anda kunjungi adalah sistem transportasi umum yang banyak
digunakan oleh masyarakat setempat. Dan ingatlah bahwa tujuan awal anda
kenegeri orang. Apabila hanya untuk berlibur, maka sesuaikan transportasi yang
mendukung aktivitas anda. Tidak perlu membeli kendaraan baru dinegeri orang
walaupun mungkin anda sanggup untuk itu.
Cukuplah dengan fokus pada
kendaraan-kendaraan umum yang dapat anda manfaatkan untuk liburan anda. Pilihan
paling aman adalah dengan menumpang taxi, tapi percayalah bagi anda yang pemalu
atau takut untuk bicara dengan orang baru, akan lebih menyenangkan membaca
petunjuk arah ketimbang menjelaskan tujuan wisata anda kepada taxi driver. Belum lagi resiko rute yang
anda buta sama sekali. Menumpang taxi akan memudahkan sang pengemudi membawa
anda berputar-putar dan menagih anda dengan billing
yang cukup membuat anda siap untuk melempar sepatu. Jelas berbeda dengan
trayek bis/monorail dan sejenisnya yang sudah pasti dalam satu trip.
Jalur kendaraan umum jauh lebih aman dan
mudah anda ikuti ketimbang jalur-jalur khusus atau biasa dikenal dengan jalur
tikus. Ikutilah jalur tersebut walaupun anda menggunakan taxi.
5.
Bagaimana Sistem sosial negeri yang akan anda
kunjungi
Jika disini saja kita mengenal sebutan
“daerah hitam” untuk menyebut tempat-tempat tertentu yang tingkat kejahatannya
terkenal cukup tinggi, maka begitupula keadaan di negeri orang. Pengetahuan
kita terkait hal tersebut akan dapat meyelamatkan kita dari hal yang tidak kita
inginkan.
Jangan bayangkan bahwa negeri yang akan
anda kunjungi akan lebih “beradab” karena rata-rata tingkat pendidikan mereka
lebih tinggi dari kita. Mereka juga seperti kita, punya preman-preman,
gelandangan dan ketimpangan sosial yang hampir sama dengan kita.
Dari lima pertanyaan dasar tersebut anda akan bisa
berselancar lebih terarah untuk mengetahui seluk beluk negara yang akan anda
kunjungi. Percayalah hal ini lebih penting ketimbang anda mendaftarkan
lokasi-lokasi wisata yang akan dengan sangat mudah anda dapatkan karena
informasinya memang begitu luas dapat diperoleh.
Tips ketiga, setelah
anda membulatkan keyakinan dan usaha didalam niatan anda, anda perlu membangun komitmen. Komitmen bahwa anda
harus keluar negeri berlibur sepertihalnya orang bule-bule itu berlibur ke
Indonesia. Caranya? ,
a.
Siapkan rekening khusus untuk anda berlibur.
Selalu siapkan uang untuk mengisi rekening ini dan jangan gunakan kecuali untuk
berlibur. Komitmen anda untuk rekening ini akan menentukan kesuksesan anda
kedepannya.
b.
Ajukan permohonan kartu kredit visa atau master hal ini perlu untuk berjaga apabila dalam keadaan terdesak
anda harus membayar keperluan liburan anda.
c.
Tentukan waktu berlibur dan durasinya disaat
anda membulatkan niat. Misalnya anda berniat untuk berlibur di Prancis selama
1minggu, maka anda sudah bisa membangun komitmen untuk mengusahakan hal itu
terjadi. Mulai dari jumlah rekening, kartu kredit yang akan dibawa dan
seterusnya.
Tiga tips diatas adalah tips dalam masa persiapan sebelum
mendekati waktunya anda berangkat keluar negeri.
Selanjutnya ketika mendekati waktunya anda berangkat ada
beberapa tips tambahan;
Keempat, Pelajari
persyaratan ijin masuk ke negeri yang akan anda kunjungi. Ada negara yang
visanya bisa kita urus saat kita tiba/didalam penerbangan menuju negara
tersebut, ada negara yang mengharuskan warga negara lain sudah memiliki ijin
masuk sebelum mendarat di negerinya. Tapi tenang, kalau anda memutuskan
menggunakan pesawat terbang, maka anda akan aman untuk urusan ini. Petugas imigrasi dipastikan akan memeriksa
kelengkapan dokumen anda sebelum anda diterbangkan keluar negeri dan kalau
negeri yang dituju mensyaratkan kepemilikan visa lebih dulu, maka anda pasti
tidak diijinkan naik pesawat jika tak memiliki visa.
Untuk anda yang memutuskan untuk berlayar kenegeri orang,
maka anda benar-benar harus memastikan hal ini sendiri. Apalagi anda berlayar
menumpang kapal yang bukan peruntukannya untuk tamasya.
Kelima, mulailah
untuk berburu busana sesuai kondisi negara yang akan dituju. Penting bagi kita
yang akan berpergian keluar negeri untuk menyiapkan busana sesuai kondisi
dinegeri yang kita tuju. Jangan coba-coba menggunakan busana terbuka untuk
berlibur di daerah seperti Saudi Arabia, Marocco dan beberapa lainnya. Selain bertentangan
dengan budaya setempat, hal tersebut juga akan membuat kulit anda akan mudah
tersengat matahari.
Mengetahui cuaca 10 hari sebelum anda tiba dan setelahnya
akan lebih baik untuk persiapan anda. Anda akan lebih mudah menghadapi medan
yang sudah anda ketahui situasinya.
Keenam, Siapkan
kontak darurat anda didalam negeri dan bangun kontak dengan kedutaan atau
perwakilan RI di negeri yang akan anda tuju. Membangun kontak di luar negeri dapat anda lakukan dengan cara
memastikan bahwa nomor telepon kantor perwakilan RI atau pejabat yang dapat
anda hubungi benar-benar aktif. Anda dapat juga berselancar dengan mencari
lembaga-lembaga non pemerintah yang ada diluarnegeri, misanya perwakilan tours
and travel, organisasi mahasiswa/kemasyarakatan bahkan mungkin jaringan
pengusaha dan sejenisnya.
Ketujuh, karena
tujuan utama anda adalah berlibur, maka jangan persulit diri anda dengan barang
bawaan seperti halnya anda akan menetap lama disuatu tempat. Percayalah apa
yang anda pakai sehari-hari di Indonesia pasti juga akan anda temui di negeri
tujuan wisata anda. Walaupun akan ada perbedaan harga namun bisa dipastikan
bahwa jika anda sudah meniatkan dengan sungguh-sungguh pastinya anda akan
dengan mudah mengatasi masalah-masalah yang demikian.
Keperluan-keperluan teknis seperti peta wisata, kendaraan
ditempat wisata, penginapan, tempat makan halal, termasuk biaya-biayanya tak
kurang juga menjadi penting untuk disiapkan ketika hari sudah semakin dekat
untuk pemberangkatan. Namun itu semua akan sangat tergantung dari komitmen dan
niat anda. Anda yang mau berlibur dengan gaya backpacker tentu akan menjaga niat dan komitmen dengan cara yang
berbeda dengan yang ingin berlibur dengan fasilitas kelas atas.
Dengan tujuh tips yang disampaikan ini setidaknya anda akan
memahami bahwa penulis tips ini adalah orang yang berniat besar untuk berlibur
keluar negeri namun belum kunjung tiba waktunya untuk berangkat. Serangkaian
niat, komitmen dan usaha yang dilakukan masih belum bisa mengantarkannya ke
hari-H pemberangkatan. Nasib. (Sry)
Comments
Post a Comment