Skip to main content

SAATNYA UJI KEMAMPUAN

Mengikuti test CPNS untuk hampir sebagian besar orang adalah sebuah pengharapan besar untuk dapat diterima menjadi PNS di lembaga negara yang dituju. Setidaknya dengan menjadi PNS sedikit kenyamanan hidup sudah bisa terpenuhi dan mengikuti ujian adalah sarananya.

Namun bagi saya ujian CPNS adalah sarana untuk mengukur hasil pendidikan yang pernah saya tempuh. Sekian tahun setelah lulus dari perkuliahan, ujian CPNS adalah sarana yang tepat untuk mengukur kembali hasil pendidikan yang pernah ditempuh.

Walaupun terkadang soal yang diujikan tidak sejalan dengan pendidikan akhir yang ditempuh, namun secara keseluruhan, soal-soal ujian ini memang terasa menguras memori pelajaran yang pernah ditempuh dahulu.

Mulai dari soal-soal ke-bahasa-an, logika sampai pengetahuan umum yang diujikan, bagi saya sebenarnya adalah ujian atas perhatian saya selama masa belajar dibangku sekolah. Walaupun sama-sama berharap dapat diterima sebagai CPNS, namun yang penting bagi saya adalah saya dapat mengukur ketidaktahuan yang perlu saya tingkatkan.

Namun demikian, ada hal yang cukup menyita perhatian saya yaitu psikotest. Saya masih ingat ujaran Prof.Sarlito yang bilang bahwa "sekarang ini psikotest dewasa ini terlalu didewakan, padahal hal tersebut bukan sebuah ukuran yang patut didewakan". Begitulah kondisi test ujian pegawai yang sekarang menjadi arus utama di Indonesia. Entah kenapa ukuran kematangan dan potensi sumber daya manusia yang akan menjadi tenaga kerja di sebuah perusahaan atau lembaga.

Sepanjang pengalaman mengikuti test, hanya psikotest yang benar-benar menjadi misteri bagi saya. Pilihan antara menunjukan jati diri dengan "menyesuaikan" jati diri didalam psikotest ternyata bukan hal yang mudah untuk saya tetapkan. Ditambahlagi dengan kondisi dan situasi saat test yang tidak bisa terukur, psikotest sering menjadi momok yang penuh misteri bagi saya.

Namun demikian, saya bersyukur karena dengan dapat ikut serta dalam test-test serupa akhirnya saya juga mendapat pengetahuan baru dan kesempatan untuk menguji hasil pendidikan yang telah sekian lama saya tempuh baik di sekolah maupun perkuliahan.

Comments

Popular posts from this blog

Pendidikan Ganda demi Bonus Demografi

DJOKO SANTOSO DIDIE SW . Daripada tidak, Indonesia lebih baik sedikit terlambat untuk memulai sistem pendidikan ganda dalam pendidikan tinggi. Sistem ini sukses diterapkan Jerman dan ditiru banyak negara Eropa, termasuk menjadi pendo- rong kemajuan Korea Selatan. Maka, wajar jika Presiden Joko Widodo meminta agar hal tersebut segera serius dilaksanakan. Presiden memang berkali-kali menekankan relasi antara pendidikan dan kebutuhan nyata sesuai perkembangan cepat zaman. Lantas apa pentingnya dan bagaimana sebenarnya cara kerja dari sistem pendidikan ganda? Bagaimana perguruan tinggi bersama perusahaan industri bisa menerapkan pendidikan kejuruan dan pelatihannya tersebut dengan sukses? Jerman menerapkan sistem pendidikan ganda dalam upaya mempercepat penyejahteraan penduduknya. Sistem ini menghasilkan kontribusi besar dari sejumlah besar kaum muda yang berketerampilan khusus. Model pendidikan praktis ini dapat melatih kaum muda dalam keterampilan yang relev...

Masa Depan PAN (1): Tragedi Pulang Kandang dan Poros Tengah

BAMBANG SETIAWAN   5 Januari 2018  10:49 WIB     KOMPAS Di hadapan 15.000 orang yang memadati Istora Senayan, Jakarta, 23 Agustus 1998, tokoh reformasi Amien Rais meresmikan berdirinya Partai Amanat Nasional (PAN). Didukung tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang etnis dan agama, PAN berdiri dengan lambang matahari yang menyinari segala penjuru. Partai Amanat Nasional (PAN) menarik bukan hanya karena sejarah berdirinya, melainkan karena perjalanan politiknya yang mengubah partai perjuangan ini menjadi partai figur. Dari semangat partai berdimensi plural menjadi partai bernuansa tunggal. Sebagai partai politik yang kemunculannya memanfaatkan momentum gerakan reformasi yang menumbangkan Orde Baru, PAN awalnya sangat dekat dengan semangat pembaruan dengan menggalang sebanyak mungkin elemen masyarakat. Sebagian tokoh kunci reformasi menjadi tiang berdirinya partai berlambang matahari ini. Di tengah kerusuhan yang masih berlang...

Tentang Perdagangan Daring

J SOEDRADJAD DJIWANDONO   8 Januari 2018     Pada November lalu terjadi berbagai peristiwa yang menarik dalam perdagangan eceran. Di China, pada tanggal 11 ada  Singles Day Sales ,yang konon berasal dari acara pesta pora mahasiswa yang tidak punya pacar di Universitas Nanjing, yang mengompensasikan status mereka dengan bersenang-senang bersama. Mereka memilih tanggal penyelenggaraan pada 11 November (11-11) sebagai tanda status mereka yang masih  single. Pertama dilaksanakan pada 1993 dan hari tersebut diberi nama  Singles-day  atau  Bachelors-day.  Kemudian pada 2011 tradisi tersebut oleh pedagang eceran dimanfaatkan sebagai kampanye penjualan barang jualan mereka secara besar-besaran dengan diskon yang menarik dan lahirlah  Singles Day Sales  (SDS). Pada 24 November di Amerika Serikat (AS) dan Inggris serta negara-negara lain, ada  Black Friday , penjualan dengan diskon besar-besaran setel...