Skip to main content

TMII DISERBU RIBUAN PENGUNJUNG

Mulai pagi tadi (21/11) keheningan pagi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) digegerkan dengan riungan suara kendaraan yang hendak masuk ke lokasi wisata ini. Tidak seperti biasanya, sejak pukul 07.00 TMII yang biasanya baru mulai dipadati pengunjung menjelang siang, sudah dipadati oleh ribuan orang yang berjejal mengantri membeli tiket masuk. Walhasil petugas tiketpun nampak sangat sibuk mengatur antrian orang yang demikian banyak dipagi hari ini.

Ribuan orang yang menyerbu TMII mulai dari pagi hari ini ternyata bukan pelancong seperti biasanya. Mereka adalah para pengadu nasib yang akan mengikuti ujian tertulis Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Pemeriksa Keuangan. Tercatat lebih dari 3000 orang peserta ujian CPNS yang bertempat di beberapa lokasi di areal TMII.

Sempat terjadi kekisruhan antara para pengunjung dengan petugas loket akibat ketidaksiapan petugas dalam mengatur serbuan mendadak ini walaupun tidak berlangsung lama. Seorang pengunjung yang tidak tahu bahwa untuk dapat mengikuti ujian di TMII harus membeli tiket masuk tidak terima karena "dipaksa" membeli tiket walaupun akhirnya ia membeli tiket tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

PIPIN CEPLOS

Entah kenapa sejak kemarin malam 19/03 pikiran saya “terganggu” dengan akan berlangsungnya Pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Mungkin karena halangan saat pulang kantor ketika saya (ternyata) melalui kantor KPUD DKI yang sedang dipenuhi massa pendukung FOKE – NARA, atau mungkin karena memang sedang “iseng” atau bisa jadi karena pikiran lagi kepingin dibawa serius. Namun yang pasti hingga malam ini 20/03, “gangguan” tersebut masih tersisa dikepala saya. Pagi tadi, saya coba berselancar di jagat maya, mencari tahu siapa saja yang sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon pemimpin di DKI Jakarta ini. Ternyata sudah ramai pasangan yang mendaftarkan diri di KPUD DKI. Ada Alex –Nono, Hendardji-Riza, Jokowi-Ahok, Foke-Nara, Hidayat-Didik yang kesemuanya didukung partai atau koalisi partai atau “mencoba untung” dari dukungan partai. Hanya satu pasangan bakal calon yang menarik perhatian saya Faisal-Biem yang diusung melalui jalur independen. Dari awal memang saya sudah menaruh antipati ter

Dapat Link Buku

Buat temans yang senang membaca lewat komputer, Ada hadiah dari seorang kawan yang juga penikmat e-book. Sayang, saya belum sempat preview semua halaman websitenya, jadi saya belum dapat memberi cerita apapun tentang hal ini. Coba jelajahi di perpustakaan digital ini .

Pendidikan Ganda demi Bonus Demografi

DJOKO SANTOSO DIDIE SW . Daripada tidak, Indonesia lebih baik sedikit terlambat untuk memulai sistem pendidikan ganda dalam pendidikan tinggi. Sistem ini sukses diterapkan Jerman dan ditiru banyak negara Eropa, termasuk menjadi pendo- rong kemajuan Korea Selatan. Maka, wajar jika Presiden Joko Widodo meminta agar hal tersebut segera serius dilaksanakan. Presiden memang berkali-kali menekankan relasi antara pendidikan dan kebutuhan nyata sesuai perkembangan cepat zaman. Lantas apa pentingnya dan bagaimana sebenarnya cara kerja dari sistem pendidikan ganda? Bagaimana perguruan tinggi bersama perusahaan industri bisa menerapkan pendidikan kejuruan dan pelatihannya tersebut dengan sukses? Jerman menerapkan sistem pendidikan ganda dalam upaya mempercepat penyejahteraan penduduknya. Sistem ini menghasilkan kontribusi besar dari sejumlah besar kaum muda yang berketerampilan khusus. Model pendidikan praktis ini dapat melatih kaum muda dalam keterampilan yang relev